Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Disini kami sedikit memberikan ulasan tentang Tadisi Mudik Lebaran.
Tradisi Mudik Lebaran Bagi Masyarakat Indonesia
Mudik atau juga disebut pulang kampung pada saat Lebaran Idul Fitri sudah menjadi suatu tradisi masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat yang yang tinggal di kota-kota besar seperti di Jakarta.
Sehingga kebanyakan masyarakat sudah beranggapan bahwa pulang mudik di saat Lebaran Idul Fitri merupakan suatu kegiatan rutin tahunan.
Oleh karena itu setiap tahun ribuan masyarakat kota selalu tidak ingin melewati tradisi mudik menjelang Lebaran Idul Fitri yang sudah menjadi harapan atau keinginan rutin, tanpa lagi mempertimbangkan keselamatan disaat dalam perjalanan.
Mereka tak peduli betapa pun kesulitan yang dihadapi untuk mudik Lebaran: bedesak-desakkan di kereta atau di bus, kemacetan yang panjang, hingga sampai rela menggunakan sepeda motor yang mana kita tahu hal ini banyak beresiko mengingat setiap tahunnya jumlah dari kecelakaan tertinggi arus mudik maupun arus balik pada pengendara sepeda motor, karena perjalan yang begitu jauh dan sangat melelahkan yang memungkin pengendara mengalami kecapekan dan ngantuk yang bisa berakibat fatal, semua itu mereka lakukan senantiasa untuk mencapai keinginan untuk merayakan hari Lebaran di kampung halaman.
Jutaan masyarakat Indonesia yang merantau berbondong-bondong pulang kampung. Mudik atau pulang kampung adalah saat-saat yang dinantikan dan sekaligus merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri, karena mereka senantiasa rindu untuk pulang ke tanah kelahiran yaitu kampung halaman dan kangen kepada orang tua juga kengen akan kasih sayang dari kedua orang tua tercinta.
Lebaran di Kampung halaman
Bukan hanya budaya di Indonesia, tapi sudah menjadi bagian dari tradisi kaum Muslimin Negara Asia lainnya seperti halnya di Malaysia, Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim sudah dapat dipastikan masyarakatnya mempunyai semangat berlebaran dikampung halaman.
Saling mengunjungi antar kerabat, antar tetangga dan teman, adalah bagian dari aktivitas yang rutin dilakukan ketika lebaran. Dengan aktivitas ini anggota keluarga dan kerabat saling bertemu, dan kebanyakan dijadikan momen untuk reuni keluarga ataupun reuni antar teman. Para tetangga pun saling berjumpa satu sama lain, juga dengan teman-teman. Berangkat dari semua ini, momentum lebaran tentunya menjadi kesempatan dan kebahagiaan tersendiri bagi kita semua.
Tradisi Mudik dikaitkan dengan Lebaran
Tradisi mudik yang selalu dikaitkan dengan lebaran, terjadi awal pertengahan dasawarsa 1970-an, ketika Jakarta tampil sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami kemajuan luar biasa. Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin (1966-1977), berhasil disulap menjadi kota Metropolitan. Bagi penduduk kota-kota lain, terutama orang-orang desa, Jakarta menjelma menjadi kota impian, Jakarta menjadi tempat penampungan orang-orang desa yang di kampung halamannya kurang beruntung dan di Jakarta salah satunya harapan bagi mereka. Lebih dari 80% para urbans ini datang ke Jakarta semata-mata mencari pekerjaan dan mengadu nasib dengan harapan dapat berhasil dan sejahtera. Kita ketahui memang sebagian besar penduduk Jakarta berasal dari luar daerah.
Persiapan mudik Lebaran Idul Fitri 2013
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pada tahun ini telah menyediakan kendaraan gratis untuk para pemudik di Jawa maupun di luar Jawa semata-mata untuk mengindari dan mengurangi bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor yang diharapkan dapat menekan angka kecelakaan.
Semoga arus mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar tanpa adanya suatu yang tidak kita inginkan dan selamat sampai tujuan.
Saran kami :
Bagi para pengguna kendaraan sendiri, sebelum berangkat periksalah kendaraan agar kendaraan benar-benar siap untuk perjalanan jauh, terutama kondisi mesin dalam keadaan sehat dan juga rem dalam keadaan baik.
Dan yang paling utama jagalah kondisi badan agar tetap segar, apabila terasa lelah ataupun ngantuk lebih baik beristirahat.
Pepatah Jawa mengatakan "Alon-alon asal kelakon" yang dapat diartikan pelan-pelan asal sampai sampai tujuan.
Demikian sedikit ulasan mengenai Tradisi Mudik Lebaran Idul Fitri, semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan bagi kta semua.
Kami segenap Team Anbel.Net Mengucapkan :
" Taqabbalallahu Minna Wa Minkum "
" Minal Aidin wal-Faizin " " Mohon Maaf Lahir dan Batin "
Akhir kata :
WabillahiTaufik-Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi-Wabarakatuh
Team Anbel.Net
